Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Partikel dan Penggunaannya

 

Berikut ini adalah materi tentang Ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar yang diambil dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kegunaan materi PUEBI ini adalah untuk membantu para penulis pemula/ pelajar dalam melakukan editing agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 

MENU:

Huruf Kapital

Huruf Miring

Bentuk Ulang

Kata Depan 

Partikel

Bilangan

Kata Ganti

Kata Sandang  

Tanda Baca



 

 Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

 

Misalnya:

Bacalah buku itu baik-baik!

Apakah yang tersirat dalam surat itu?

Siapakah gerangan dia?

Apatah gunanya bersedih hati?

 

  • Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.

 

Misalnya:

Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat mengata­sinya dengan bijaksana.

Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan masih tersedia.

Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah berkunjung ke rumahku.

Catatan:

Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis serangkai.

Misalnya:

Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

Dia tetap bersemangat walaupun lelah.

Adapun penyebab kemacetan itu belum diketahui.

Bagaimanapun pekerjaan itu harus selesai minggu de­pan.

 

  • Partikel per yang berarti demi, tiap, atau mulaiditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

 

Misalnya:

Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per satu.

Harga kain itu Rp50.000,00 per meter.

Karyawan itu mendapat kenaikan gaji per 1 Januari.

Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram