Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menjadi Ibu yang Sukses

IBU adalah gelar yang tinggi maknanya bagi seorang wanita. Dia akan semakin tinggi derajatnya karena perannya yang paling menentukan bagi masa depan buah hatinya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “Kaum lelaki adalah pemimpin bagi keluarganya di rumah, dia bertanggung jawab atas keluarganya. Wanita pun pemimpin yang mengurusi rumah suami dan anak-anaknya.” (HR. Bukhari)

Lihatlah, betapa besar peran ibu dalam keluarga. Dia menjadi menejer dalam rumahtangga. Segala urusan rumah menjadi tanggungjawabnya dan yang tidak kalah penting yang menyebabkan dia digelari dengan nama ibu adalah karena memiliki anak. Sehingga pendidikan anaknya menjadi tanggungjawabnya pula karena dia lebih banyak waktunya bersama anaknya. Maka ibu adalah guru pertama bagi anaknya dan rumah adalah madrasah pertamanya.

Karena menjadi faktor yang sangat berpengaruh bagi anak-anak, dan kualitas rumah tangga, maka tidak salah Rasulullah Saw bersabda, “Surga berada di bawah telapak kaki ibu.” (HR. Ahmad)

Semestinya bangga menjadi seorang ibu. Karena seorang ibu adalah salah satu penentu membangun adab anggota keluarganya, terutama anak-anaknya. Maka peran ibu tidak bisa diremehkan dalam pembangunan masyarakat. Sebab baiknya suatu masyarakat dibentuk secara mendasar dari tiap-tiap rumah tangga.

Dengan kata lain, ibu yang sukses adalah mereka yang sukses menjadi istri, sukses mengurusi segala urusan rumah tangga, dan yang tidak kalah penting yakni menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya yang menjadikan mereka orang yang sukses dalam urusan dunia dan akhirat. Mereka menjadi generasi berakhlaq mulia yang memiliki karakter muslim sejati. Mereka menjadi generasi cerdas dan beraqidah lurus, serta gemar beramal shaleh.
Baca: Sukses mendidik anak

IBU adalah gelar yang tinggi maknanya bagi seorang wanita. Dia akan semakin tinggi derajatnya karena perannya yang paling menentukan bagi masa depan buah hatinya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “Kaum lelaki adalah pemimpin bagi keluarganya di rumah, dia bertanggung jawab atas keluarganya. Wanita pun pemimpin yang mengurusi rumah suami dan anak-anaknya.” (HR. Bukhari)  Lihatlah, betapa besar peran ibu dalam keluarga. Dia menjadi menejer dalam rumahtangga. Segala urusan rumah menjadi tanggungjawabnya dan yang tidak kalah penting yang menyebabkan dia digelari dengan nama ibu adalah karena memiliki anak. Sehingga pendidikan anaknya menjadi tanggungjawabnya pula karena dia lebih banyak waktunya bersama anaknya. Maka ibu adalah guru pertama bagi anaknya dan rumah adalah madrasah pertamanya.  Karena menjadi faktor yang sangat berpengaruh bagi anak-anak, dan kualitas rumah tangga, maka tidak salah Rasulullah Saw bersabda, “Surga berada di bawah telapak kaki ibu.” (HR. Ahmad)  Semestinya bangga menjadi seorang ibu. Karena seorang ibu adalah salah satu penentu membangun adab anggota keluarganya, terutama anak-anaknya. Maka peran ibu tidak bisa diremehkan dalam pembangunan masyarakat. Sebab baiknya suatu masyarakat dibentuk secara mendasar dari tiap-tiap rumah tangga.  Dengan kata lain, ibu yang sukses adalah mereka yang sukses menjadi istri, sukses mengurusi segala urusan rumah tangga, dan yang tidak kalah penting yakni menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya yang menjadikan mereka orang yang sukses dalam urusan dunia dan akhirat. Mereka menjadi generasi berakhlaq mulia yang memiliki karakter muslim sejati. Mereka menjadi generasi cerdas dan beraqidah lurus, serta gemar beramal shaleh.  Bagaimanakah cara menjadi ibu yang sukses? Hendaknya ibu harus mampu mengatur waktu. Dia alokasikan waktu untuk menyelesaikan tugasnya. Diskusikan dengan suami dalam penentuan waktu tersebut supaya suami dapat menyesuaikan dengan waktu-waktu tersebut. Di sinilah perannya sebagai menejer dalam rumah tangga.  Ibu senantiasa menambah ilmunya. Dengan banyak membaca buku, diskusi, ikut forum untuk menambah ilmu cara mendidik anak. Karena ibu menjadi guru pertama bagi anaknya maka lakukan hal ini supaya bisa dengan tepat mendidik anak. Jadilah ibu yang baik, menjadi teladan bagi anaknya. Tegaslah dan buatlah aturan yang disepakati bersama. Seringlah berdiskusi dengan anggota keluarga. Ciptakan suasana harmonis dalam keluarga agar tentram dan anak tidak sungkan dan tetap disegani mereka.  Didiklah mereka dengan kasih sayang. Dekatkan mereka kepada Allah. Semoga sukses!


Bagaimanakah cara menjadi ibu yang sukses?
Hendaknya ibu harus mampu mengatur waktu. Dia alokasikan waktu untuk menyelesaikan tugasnya. Diskusikan dengan suami dalam penentuan waktu tersebut supaya suami dapat menyesuaikan dengan waktu-waktu tersebut. Di sinilah perannya sebagai menejer dalam rumah tangga.

Ibu senantiasa menambah ilmunya. Dengan banyak membaca buku, diskusi, ikut forum untuk menambah ilmu cara mendidik anak. Karena ibu menjadi guru pertama bagi anaknya maka lakukan hal ini supaya bisa dengan tepat mendidik anak.
Jadilah ibu yang baik, menjadi teladan bagi anaknya. Tegaslah dan buatlah aturan yang disepakati bersama. Seringlah berdiskusi dengan anggota keluarga. Ciptakan suasana harmonis dalam keluarga agar tentram dan anak tidak sungkan dan tetap disegani mereka.

Didiklah mereka dengan kasih sayang. Dekatkan mereka kepada Allah. Semoga sukses!
Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram