Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kata Sandang dan Penggunannya

 

Berikut ini adalah materi tentang Ejaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar yang diambil dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kegunaan materi PUEBI ini adalah untuk membantu para penulis pemula/ pelajar dalam melakukan editing agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 

MENU:

Huruf Kapital

Huruf Miring

Bentuk Ulang

Kata Depan 

Partikel

Bilangan

Kata Ganti

Kata Sandang  

Tanda Baca



 

Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan –nya

 

  • Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, sedangkan -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Misalnya:

Rumah itu telah kujual.

Majalah ini boleh kaubaca.

Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.

Rumahnya sedang diperbaiki.

 

Kata Sandang si dan sang

 

  • Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Misalnya:

Surat itu dikembalikan kepada si pengirim.

Toko itu memberikan hadiah kepada si pembeli.

Ibu itu menghadiahi sang suami kemeja batik.

Catatan:

  • Huruf awal sang ditulis dengan huruf kapital jika sang me-rupakan unsur nama Tuhan.

Misalnya:

Kita harus berserah diri kepada Sang Pencipta.

Pura dibangun oleh umat Hindu untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa.

Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram