Bagaimana Agar Nulis Lancar?
Blogger pemula pasti saja berhadapan dengan masalah mengelola blog. Bagaimana agar nulis lancar saat ngeblog? Ini pertanyaan simpel tapi blogger yang sudah lama punya blog pun terkadang terhenti saat menulis di blog. Seperti ada rem. Maju tidak, mundur juga tidak.
Nah, dalam tulisan ini saya sampaikan beberapa tips yang mungkin bisa membantu Anda supaya nulisnya lancar ketika mengisi blog.
Pertama, tulis di kertas. Mengapa harus nulis di kertas, sekarang kan sudah canggih bisa langsung pakai hp atau di komputer? Saya akui bahwa menulis langsung di perangkat elektronik seperti handphone atau laptop itu lebih maju dalam hal teknologi. Tapi saya perhatikan ketika saya sendiri ketika nulis langsung di hp, mata jadi cepat lelah. Apalagi sehari-hari saya kerjanya di depan laptop membuat website untuk klien saya. Mata ini seperti harus istirahat sebelum nulis panjang-panjang.
Kalau mau dibuatkan website toko online mirip marketplace atau landing page boleh hubungi kontak di website ini. Khusus buat pelanggan artikel saya ada diskon spesial.
Mengapa harus nulis di kertas? Alasan lainnya mengapa nulis pakai kertas adalah bisa lebih cepat menangkap ide daripada menggunakan hp. Apalagi pakai komputer bakalan lebih lama jika masih menggunakan sebelas jari. Nyari huruf satu-satu. Keburu hilang ide yang ada di kepala karena kelamaan mencari huruf.
Berbeda dengan menulis di kertas, Anda bisa tuliskan semua ide dengan cepat. Tidak perlu mencari huruf lagi. Biarkan banyak coretan juga. Abaikan saja. Nanti bisa disalin dengan mengetikkannya dengan hp atau komputer.
Dua kali dong kerjanya?
Benar, ini 2x kerja tapi efektif untuk mengikat ide dengan cepat. Menulis panjang pun bisa dengan waktu yang singkat.
Saya sendiri sering kelelahan jika terus menerus pegang hp atau berhadapan dengan laptop sepanjang waktu. Apalagi pegang hp yang jadi semakin panas. Sudah jadi tidak karuan menulisnya. Belum lagi jika tiba-tiba internet putus. Sudah deh tamat.
Maka saya pikir, menulis artikel di kertas bisa menjadi alternatif supaya bisa menulis panjang dengan cepat dan mengurangi resiko gangguan teknis yang sudah disebutkan di atas.
Kedua, mulai dari yang paling dikuasai. Ibu-ibu mungkin sering ngobrol dengan sahabatnya. Jika tidak menguasai bahan pembicaraan maka sangat mungkin akan diam seribu bahasa dan lebih memilih jadi pendengar setia.
Berbeda dengan yang sudah menguasai bahan pembicaraan. Dia pasti akan terus bicara seolah tidak ada remnya. Apalagi jika terus ada yang dengarkan atau ngeladeni pembicaraan tersebut, ibu itu akan semakin semangat menguras semua yang ada di dalam kepalanya.
Mungkin begitu juga Anda. Anda tidak akan bisa menulis banyak jika tidak sedikit pun menguasai materinya. Oleh karena itu, mulai menulis dari apa yang Anda kuasai.
Ketiga, buat kerangka tulisan. Para penulis terkenal saat memberikan materi kepada para peserta kepenulisan selalu menganjurkan agar pesertanya membuat kerangka.
Kerangka tulisan ini efektif membuat mereka bisa menyelesaikan satu naskah buku dalam beberapa hari saja. Seperti di kelas 4 Minggu BISA NULIS BUKU, cuma 4 minggu saja bisa menyelesaikan satu naskah dan bisa diterbitkan.
Kelas ini dibuat untuk mendukung para penulis pemula yang ingin berhasil minimal menyelesaikan satu naskah dan bisa terbit karyanya. Masalah terbitnya di mana, terserah. Yang terpenting mereka bisa buktikan bahwa pemula pun bisa memiliki karya.
Mengapa bisa secepat itu? 4 Minggu BISA NULIS BUKU?
Kalau pengen lebih jauh mengetahui kelas ini, silakan boleh kunjungi halaman 4 MINGGU BISA NULIS BUKU. Anda boleh isi dulu formulirnya dan langsung bertanya via whatsapp tentang kelas menulis online yang recommended ini.
Keempat, menulis step-by-step. Setiap manusia, wajar jika ingin menguasai sesuatu harus mampu melewati step-step nya. Begitu pula dengan menulis. Ada tahapan yang harus dilewati. Namun tahapan-tahapan tersebut tidak akan mampu dilampaui jika tidak mau melangkah.
Langkah awal adalah kunci. Coba dulu nulis. Masalah salah atau benar, nanti bisa diedit di akhir. Salah tanda baca, salah ejaan, typo, atau salah milih kata, itu tidak masalah kalau masih tahap belajar.
Berbicara tentang step atau tahapan, Anda juga bisa lebih cepat menulis banyak dengan menulis artikel tentang step cara membuat sesuatu. Anda bisa menulis langkah-langkah cara memperbaiki sesuatu.
Coba perhatikan tulisan yang sedang Anda baca ini. Saya membuatnya pada malam hari sebelum istirahat. Lelah, iya. Tapi saya tekadkan supaya tetap bisa nulis sehari minimal terbit satu artikel.
Saya dituntut menulis panjang juga. Yes, saya buat tantangan untuk diri sendiri. Saya harus bisa nulis panjang-panjang di website ini. Tidak hanya ngajak Anda nulis panjang-panjang. Saya juga harus melakukannya. Mengapa saya harus capek-capek berbagi seperti ini?
Tentu karena ini juga bermanfaat untuk saya sendiri. Saya bisa semakin terlatih menulis. Saya juga bisa semakin banyak karyanya. Mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya. Agar semakin luas tersebar manfaatnya dari tulisan ini, boleh share link halaman artikel ini ya.
Kelima, berdoa. Apapun isi tulisan kita hendaknya kita berdoa supaya karya-karya kita bisa menjadi jalan menuju surga. Banyak orang terinspirasi olehnya. Allah terangi terus pikiran kita sehingga bisa nulis lebih banyak lagi.
Semoga Allah istiqomahkan kita menyampaikan ilmu kepada seluruh manusia. Aamiin.