Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Artikel Ori yang Diminati Pembaca dan Mesin Pencari, Pasti Viral

 

Artikel Ori yang Diminati Pembaca dan Mesin Pencari, Pasti Viral

Dulu sebelum saya fokus Ngeblog, sering kali menemui sebuah blog yang artikelnya hasil nyomot dari blog lain. Tapi anehnya, blog yang nyomot artikel ini lebih menonjol dan berhasil meninggalkan blog yang punya artikel ori.


Tapi setelah mesin pencari seperti Google dan kawan-kawannya update algoritma seperti hari ini, blog yang hasil njiplak seperti itu ditumpas habis sampai tidak keluar lagi di indeks pencarian mereka. Disebut juga kena Deindex Mesin Pencari


Zaman sekarang ini semua mesin pencari sangat membela para blogger yang benar-benar berjuang menyajikan karya terbaik hasil tangannya sendiri.


Dengan kata lain, tulisan original sangat disukai oleh mesin pencari. Namun demikian perlu juga artikel tersebut disukai orang supaya blog stabil, baik dari trafficnya (lalu-lintas kunjungan) maupun peringkat dan integritasnya (kepercayaan pengunjung).


Supaya artikel blog disukai oleh mesin pencari dan manusia yang mencari informasi maka Anda perlu menulis hal yang bermanfaat, rapi, dan panjang minimal 500 kata. Untuk menghitung jumlah kata, bisa memakai Alat Penghitung Kata


Mungkin Anda butuh riset kecil atau boleh browsing untuk dapat inspirasi. Informasi seperti apa yang banyak dicari dan dibutuhkan banyak orang. Seperti tentang kesehatan yang selalu dibutuhkan manusia sepanjang zaman. 


Boleh juga dengan mengikuti berita viral. Anda cari beberapa artikel yang viral saat ini, kemudian tulis ulang menggunakan bahasa sendiri sesuai pemahaman Anda. 


Anda bisa dapatkan berita viral hari ini dan prediksi berita yang bakal laris dibaca di waktu yang akan datang dengan membaca informasi yang ada di website Google Trend. Di sana Anda bisa tahu berita apa saja yang sedang viral, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. 


Lumayan kalau tujuannya untuk meningkatkan traffic yang drastis. Tapi sayang sekali, artikel semacam ini hanya bertahan viralnya beberapa hari saja. Setelah itu, turun peminatnya pindah ke artikel yang lebih Hot lagi. 


Tapi tidak salah kalau ingin dicoba. Berita viral sudah teruji banyak peminatnya, tinggal Anda olah menjadi tulisan yang disukai juga oleh mesin pencari supaya ikutan viral juga nantinya, mudah-mudahan. 


Namun ada kalanya berita viral itu mengandung hoax. Alangkah baiknya Anda cek kebenaran sebuah berita sebelum ikut menyebarkannya. Sebab berita hoax mudah sekali memancing emosi dan peresponnya banyak. 


Mereka yang membuat berita, tenang-tenang saja, bahkan mereka malah menikmati sebab bisa kebanjiran pengunjung saat itu juga. Sayang banget demi mendapatkan popularitas rela menebar keburukan. Netizen sampaikan sumpah serapah pun, dia hanya nyengir kuda dan tidur nyenyak. Tidak peduli apa yang terjadi akibat artikel yang dia tulis di media. Media yang dia tumpangi pun seakan senang karena dapat traffic yang membludak gara-gara dia. Mungkin ini sebuah teknik marketing mereka, menciptakan berita nyleneh yang berbuah banjir pengunjung plus banjir dosa plus banjir doa keburukan bagi pelakunya. Ngeri... 


Bolehlah artikelnya memang ori, tapi sayang jika bukan kebenaran yang disampaikan. Sangat disayangkan jika ditambah berisi fitnah atau provokasi yang mengantarkan pada renggangnya persaudaraan. 


Maka buatlah artikel yang bermanfaat. Syukur bisa viral dan banyak peminat. Karena siapa yang tahu nanti apakah setelah membuat artikel ori, baik, bagus, dan banyak pembaca, akan banyak yang terinspirasi dan banyak yang mengerjakan saran positif dari artikel Anda yang mereka baca, Insya Allah kebaikan yang mereka lakukan pun akan berdampak positif bagi penulis artikel tersebut, yaitu Anda.


Jadi bukan sekedar original dan disukai mesin pencari, pastikan pula yang Anda sajikan bermanfaat dan menginspirasi pembaca untuk bergerak melakukan kebaikan seperti yang Anda tuliskan. 

Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram