CARA TEPAT BEBAS HUTANG TANPA HUTANG
Kebutuhan sehari-hari setiap orang berbeda-beda. Bergantung pada apa yang terjadi di keluarganya. Ada satu keluarga tidak butuh barang A, tetapi tetangganya butuh barang A tersebut. Hendaknya keluarga yang pertama tadi tidak membuang barang A itu melainkan ditawarkan kepada tetangganya.
Boleh jadi tetangga tersebut sedang kekurangan. Jangan sampai dia terpaksa ngutang untuk memiliki barang serupa. Bisa jadi saat Anda buang di depan rumah atau terlihat membuang barang A tersebut, sang tetangga menyayangkan. Kalau diambil, malu. Kebelet pengen punya barang seperti itu, ada yang nawari pinjaman uang akhirnya ngutang. Padahal Rasulullah sendiri anti hutang, maka beliau selalu berlindung kepada Allah dari hutang.
Dari Aisyah, bahwa Rasulullah SAW sering membaca do'a:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, fitnah kehidupan & fitnah kematian. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa & hutang."
Seseorang bertanya kepada Rasul, "Kenapa tuan banyak meminta perlindungan dari hutang?" Rasul menjawab: "Sesungguhnya seseorang apabila berhutang dia akan cenderung berkata dusta & berjanji lalu mengingkarinya."(HR.BUKHARI)
Hutang nambah, cicilan tidak habis-habis. Bagaimana tidak pusing kepala? Hari ini ada tagihan, besokny ada tagihan. Anak belum bayaran sekolah, beras menipis, gas habis. Tapi pasti Ada solusinya. Ikuti jurusnya ya.
STOP NGUTANG
Hutang itu ngeri, apalagi pakai riba. Jadi ngeRIBAnget. Di dunia disiksa karena hutangnya nggak lunas-lunas sebab bunganya saja melimpah. Di akhirat, apa lagi ancamannya ngeri.
Jangan sampai hutang dijadikan hobi. Terkadang orang ngejar gengsi dan berani berhutang. Padahal kondisi keuangan lebih besar pasak daripada tiang. Kalau tiang listrik mungkin kuat hehe. Besar pengeluaran membela gengsi daripada penghasilan yang masih recehan.
Parahnya lagi kalau nutup hutang pakai hutang. Ini yang harus ditahan. Langsingin pengeluaran bulanan. Minimalkan jajan. Apalagi belanja sesuatu yang nggak penting.
GEDEIN PENGHASILAN
Biar cepet lunas hutang tanpa ngutang, Anda harus banyakin pemasukkan. Jualan apa aja yang penting halal dan berkah. Karena kalau sudah berkah pasti mencukupi walau di mata orang sangat kurang. Lebihnya dikumpulin buat lunasi hutang dan buat nambahin modal usaha.
Sekarang nggak punya modal, bisa jadi reseller dulu. Datangi orang-orang yang produksi barang dan jasa, tawarkan diri jadi perantara untuk menjualnya. Silakan ngobrol, bicara tentang promosi hingga bagi hasilnya.
Kalau punya keahlian, buka pelatihan-pelatihan. Insya Allah ada yang mau belajar dan mau bayar. Misalnya, sudah pengalaman jualan online, bisa buka pelatihan buat pemula yang pengen punya penghasilan dari ngonlen.
JANGAN LIHAT HUTANG
Jangan sekali-kali melihat hutang Anda. Simpan catatan-catatan hutang di dalam buku khusus. Supaya apa? Ini bermanfaat sekali menuliskan buku hutang. Pertama, bisa ketahuan hutang mana yang sudah lunas dan belum lunas. Kedua, kalau Anda nggak sempat bayar karena usia sudah selesai jatahnya (wafat) maka ahli waris bisa melunasinya. Ketiga, Anda fokus untuk mendapatkan pemasukan tanpa harus memikirkan hutang terus-menerus.
Jangan terus-terusan mikirin hutang, nanti bisa stres. Mending jalan terus berusaha mendapatkan penghasilan sebanyak-banyaknya, niscaya bisa lunas. Kalau dipikirin terus, stres jadinya dan hutang nggak lunas-lunas.
ISTIGFAR
Mungkin pernah saat ada yang nagih ngancam-ngancam, bikin nambah pening. Udah lupakan itu segera. Tenangkan diri dengan ambil air wudhu, shalat 2 rokaat dan banyakin istighfar. Minta ampun kepada Allah. Minta solusi kepada yang maha kaya. Kalau minta ke manusia, nanti disuruh ngutang lagi, bahaya.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ
لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا
وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“
Barangsiapa yang selalu beristighfar, maka Allah menjadikan baginya
pada setiap kesempitan suatu solusi, dan setiap keprihatinan suatu jalan
keluar, dan Allah memberinya rezeki dari jalan yang tak terduga”). HR
Abu Dawud.
Saya pun pernah mengalami masa ini. Saya dapat dari grup Pejuang Keluarga tentang membuat amalan andalan yang salah satunya yaitu membaca 1000 istighfar.
Ngelunasin hutang kok pakai istighfar sih kang?
Jadi gini. Bisa jadi rezeki Allah itu tertahan karena dosa-dosa kita. Dosa yang sengaja atau tidak disengaja. Setiap hari pasti ada saja dosa, mata, telinga, lidah, kaki, tangan, dan anggota badan kita lainnya, termasuk hati yang mungkin ada perasangka buruk kepada orang lain.
Suatu haris saya amalkan 1000 istighfar itu. Padahal baru sehari tapi masya Allah ide-ide bermunculan dan itu jadi pintu rezeki. Banyak banget ide masuk yang Allah kasih. Tapi saya tidak laksanakan semua ide itu. baru sebagian saya praktikkan, alhamdulillah bisa lunas satu-per satu.
Dengan istighfar pikiran jadi rileks, badan jadi rileks, kalau khusyuk, fokus minta maaf kepada Allah. Akui semua kesalahan diri.
Jangan cuma berdoa untuk sendiri, tapi mintakan ampun pula untuk orang-orang yang pernah menyakiti hati maupun fisik. Ampuni mereka supaya tidak membebani pikiran. Doakan yang terbaik maka doa itu akan mantul ke Anda juga.
“TIDAK ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim).
PERBAIKI HUBUNGAN
Perbaiki hubungan dengan Allah, perbaiki ibadahnya, miliki amalan unggulan seperti shalat malam, dhuha, istighfar, tilawah.
Perbaiki hubungan dengan Alquran, baca alquran tiap hari dengan target 10-20 halaman
Perbaiki hubungan dengan kerabat, kunjungi saudara terdekat, keluarga besar, mudik kalau beda domisili, video call juga boleh. Tapi lebih bagus langsung ketemu langsung
Perbaiki hubungan dengan sahabat, sapa, chatting, tapi lebih bagus ketemu langsung
Usaha apapun yang kita lakukan pasti ada campur tangan Allah di dalamnya. Maka ingatlah Allah di saat sempit maupun dalam keadaan lapang.
