Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JUALAN LARIS, INI PENYEBABNYA

Penyebab jualan laris


 🔴 JUALAN LARIS, INI PENYEBABNYA

Ada beberapa penyebab yang mempengaruhi jualan laris. Saya akan berikan tipsnya bertahap dalam postingan di website pusatsemangat.com. Apa saja penyebab larisnya jualan? 

Pertama, Siapa Penjualnya?

Biasanya yang bikin larir jualan yang paling utama yaitu penjualnya siapa? Siapa Anda? Dikenal sebagai siapa Anda? Bagaimana image Anda di mata masyarakat?


Nggak heran jika para pengusaha yang modalnya besar, supaya jualannya laris mereka rela keluar biaya marketing atau biaya promosi besar-besaran untuk bayar artis atau tokoh yang berpengaruh untuk pakai produknya dan cuap-cuap memberikan rekomendasi atau menyarankan pemirsa seperti kita-kita ini supaya ikutan pakai produk yang seperti para orang terkenal itu pakai.


Nah, siapa saya? Dikenal sebagai apa saya di mata pemirsa?


Coba Anda cek di status fb, dikenal sebagai apa diri Anda oleh teman-teman Anda?


Dari pengalaman saya sendiri saat menanyakan apa yang mereka ketahui dari seorang Asep Solikhin?


Anda yang bilang:

Tukang bikin website

Jago Ngeblog

Suka ngasih ilmu gratis

Tukang jualan buku

Sering berbagi di yutub

Kang ustad

Suka ngadain kelas online


Dari sini saya bisa dapatkan tentang siapa diri saya di mata teman-teman. Dengan demikian saya pun dapat menentukan apa yang harus saya siapkan, terutama untuk menyiapkan produk.


Ketika dapat cap dari mereka tentang negatif maka buatkan list ditulis untuk diperbaiki. Tujuannya supaya semakin baik image Anda. Berusaha terus perbaiki diri supaya image positifnya semakin banyak dan semakin terkikis image negatifnya.


Alhamdulillah saya pernah menulis buku tentang mendapatkan penghasilan dari Google. Mungkin karena saya mendapatkan image positif yang banyak, sudah 3x cetak habis dan sekarang tidak akan cetak lagi. Sebab sekarang saya memilih membuat kelasnya yaitu Menghasilkan Rupiah dari Google yang bisa diikuti kelasnya lewat yucek.com/kelasblog.


Mengapa saya pilih membuat kelas daripada mencetak buku lagi?


1. Buku, setelah dibeli disimpan rapi, nggak dibaca, apalagi dipelajari dan dipraktekan.

2. Berat di ongkir. Pernah ada yang beli dari Sumatera dan Papua. Kasihan kalau beli cuma satu maka saya suruh beli saat preorder dan beli minimal 5 biar dapat diskon tambahan.

3. Materi tentang tekno pasti cepat kadaluarsa sebab hampir tiap hari ada update terbaru.


Dengan kelas online, saya bisa sampaikan materi sepuasnya, nanya sepuasnya, update selalu diberikan ketika ada update materi, dibimbing sampai bisa.


Kalau buku, setelah beli ya saya lepas. Udah gitu saja.


Ini pengalaman ya, bagaimana saya bisa jual ratusan buku dalam beberapa hari. Habis sebelum launching. Masya Allah, alhamdulillah.


Maka dari itu saya niatkan berbagi kepada Anda yang masih pemula. Yang ingin belajar jualan online. Semoga bisa membantu teman-teman semua.

Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram