Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menangani Penderita Gangguan OCD

di artikel sebelumnya memberikan pengenalan apa itu OCD dan Gejalanya Sekarang mari kita membicarakan bagaimana Cara menangani penderita gangguan OCD


Sebagian dari penderita OCD memberikan gangguan atau gejala yang dapat ditoleransi. Akan tetapi jika gangguan yang dirasakan oleh penderita OCD semakin berat hingga dapat mempengaruhi kegiatan sehari-harinya, maka disarankan untuk menerima bantuan dari psikiater. Penanganan OCD sendiri bisa dilakukan dengan perpaduan terapi pola pikir dan perilaku serta mengkonsumsi beberapa obat-obatan tertentu.

Terapi pola pikir dan perilaku

Exposure and response prevention atau ERP merupakan terapi yang sering dan umum dilakukan pada penderita OCD. Terapi ini dilakukan dengan memberikan pajangan berupa situasi atau keadaan mencemaskan yang memicu perilaku kompulsif orang yang menderita gangguan OCD. Setelah itu, penderita diminta untuk melawannya.
Misalnya saja, setelah penderita OCD sudah mencuci tangan satu kali, dokter atau terapis akan akan memintanya untuk menunggu hingga 15 menit sebelum dia diperbolehkan kembali mencuci tangannya. Tenggat waktu dalam terapi tersebut secara bertahap akan diperpanjang sampai penderita OCD hanya perlu sesekali mencuci tangan ketika itu memang diperlukan.

Obat

Dokter yang menangani pasien OCD mungkin akan memberikan bantuan pengobatan berupa SSRI atau selective serotonin reuptake inhibitors. Penanganan ini sering dimnfaatkan sebagai antidepresi. Pengobatan jenis yang satu ini dinilai efektif untuk mengurangi keluhan yang dirasakan oleh penderita OCD.

Dukungan keluarga dan upaya di rumah

Dukungan keluarga maupun orang terdekat dengan pasien OCD memang memiliki peran yang amat penting untuk kesembuhannya. Saat berada di rumah, para anggota kelurga yang lain bisa membantu pasien dalam mengelola gangguan OCD yang pasien alami.
Misalnya saja ketika istri yang mempunyai gangguan OCD ingin membersihkan rumah, suaminya bisa mengalihkan perhatian si istri dengan mengajaknya menonton TV atau kegiatan yang lain.
Hal-hal yang sudah dibahas di atas bisa membantu penderita gangguan OCD untuk terus berlatih melawan obsesi serta perasaan kompulsi yang dihadapinya. Beberapa teknik relaksasi lain termasuk yoga dan meditasi juga bisa dimanfaatkan untuk membantu mengurasi ras stres dan kecemasan yang timbul akibat gangguan OCD.
Dengan melakukan penanganan yang baik dan rutin, seseorang dengan gangguan OCD bisa tetap menjalani hidupnya yang berkualitas dan bermanfaat seperti kebanyakan orang pada umumnya. Selain itu, dia juga bisa mengendalikan perasaan obsesi serta kompulsi yang dirasakannya ke arah yang lebih positif.
Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram