Pentingnya membuat daftar testimoni untuk toko online
Penting Nggak bikin artikel jualan di blog?
Menurut saya boleh. Kalau urusan penting atau tidak, itu subyektif.
Terserah yang punya blog ya. Mau nulis apa saja boleh. Seperti yang sering saya sampaikan di kelas blog yucek.com/kelasblog bahwa kalau pengen konsisten nulis, tulis apa saja yang terlintas.
Biar nulis lancar, banyakin nulis. Jangan dulu mikir ngedit. Udah nulis aja, fokus.
Sekarang, penting nggak sih testimoni untuk toko online?
Yes...
Jualan kan pengen ada yang beli. Kalau bisa sih ada yang mau borong ya. Pasti pengen banget ya.
Disamping pandai menyusun kata-kata yang menghipnotis, biar makin mantap toko online nya, tempelin juga testimoninya.
Testimoni juga bisa bermacam-macam sumbernya. Bisa dari sosial media, screen shot aja biar kelihatan alami tanpa edit. Langsung tempel di website olshopnya.
Kalau dari hasil chatting, misal di Whatsapp pun sama. Tapi ya perlu edit, barangkali nomornya muncul. Edit dulu sebelum post. Bisa juga, simpan dulu nomornya sebelum diambil gambarnya.
Ambil kata-kata testimoni terus diedit dqn dikasih hiasan gimana? Boleh saja yang penting asli dari endorsernya supaya tidak terasa ada kepalsuan.
Jujurlah ketika jualan. Nggak usah mengada-ada. Tempel testimoni yang ada. Walaupun sekedar laporan sudah nyampe paketnya, tampilkan saja supaya orang percaya bahwa yang Anda jual itu asli.
Menurut saya boleh. Kalau urusan penting atau tidak, itu subyektif.
Terserah yang punya blog ya. Mau nulis apa saja boleh. Seperti yang sering saya sampaikan di kelas blog yucek.com/kelasblog bahwa kalau pengen konsisten nulis, tulis apa saja yang terlintas.
Biar nulis lancar, banyakin nulis. Jangan dulu mikir ngedit. Udah nulis aja, fokus.
Sekarang, penting nggak sih testimoni untuk toko online?
Yes...
Jualan kan pengen ada yang beli. Kalau bisa sih ada yang mau borong ya. Pasti pengen banget ya.
Disamping pandai menyusun kata-kata yang menghipnotis, biar makin mantap toko online nya, tempelin juga testimoninya.
Testimoni juga bisa bermacam-macam sumbernya. Bisa dari sosial media, screen shot aja biar kelihatan alami tanpa edit. Langsung tempel di website olshopnya.
Kalau dari hasil chatting, misal di Whatsapp pun sama. Tapi ya perlu edit, barangkali nomornya muncul. Edit dulu sebelum post. Bisa juga, simpan dulu nomornya sebelum diambil gambarnya.
Ambil kata-kata testimoni terus diedit dqn dikasih hiasan gimana? Boleh saja yang penting asli dari endorsernya supaya tidak terasa ada kepalsuan.
Jujurlah ketika jualan. Nggak usah mengada-ada. Tempel testimoni yang ada. Walaupun sekedar laporan sudah nyampe paketnya, tampilkan saja supaya orang percaya bahwa yang Anda jual itu asli.
