Penulis Pemula, Ayo Berjuang!
Menulis bukan bakat yang bisa diwarisi dari seorang penulis. Menulis adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang menuangkan buah pikirannya ke dalam tulisan. Kemampuan ini tidak hadir begitu saja dan tidak bisa tiba-tiba dimiliki seseorang, tidak mudah langsung tring abra kadabra bisa berubah memiliki keahlian menulis. Semuanya kita yakini bahwa setiap akan menggapai sebuah tujuan harus mau melewati proses terlebih dahulu. Sebagai penulis pemula harus berjuang menjadikan menulis sebagai suatu pekerjaan yang menyatu dalam jiwa.
Sebagai penulis pemula pasti mengalami hambatan-hambatan dalam perjuangannya. Hambatan terberat ialah melawan rasa malas. Ada saja alasan yang membuat menulis menjadi sesuatu yang berat. Alasan itu dibuat-buat dan diada-adakan supaya menulis tidak dijalankannya.
Seperti ketika membuat suatu inovasi terkadang orang di sekitar tidak mudah menerimanya. Begitu juga saat penulis pemula memulai menulis. Pasti ada saja orang di sekitarnya menganggap bahwa impian menjadi penulis sukses itu adalah impian kosong. Sehingga tidak segan mereka mengeluarkan pernyataan yang bisa membuat penulis pemula terpengaruh dan putus perjuangannya di tengah jalan.
Suatu hari pasti ada kalanya terjadi semangat menulis berkurang bahkan bisa menghilang. Tidak bisa dihindari hal yang demikian. Misalkan ketika sedang ada perasaan yang tidak mengenakkan di dalam hati otomatis mempengaruhi organ tubuh lainnya, terutama pikiran menjadi kehilangan hasrat untuk mengerjakan sesuatu dan penulis pemula bisa saja berhenti menulis karena msalah ini.
Ketika menulis tidak memiliki tujuan maka tentu akan sulit untuk membuat aktivitas menulis sebagai suatu kebiasaan. Penulis pemula yang dari awal tidak memiliki tujuan alasan apa yang membuatnya menulis, dia akan mudah terpengaruh oleh faktor dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga ketika di suatu perjalanan dia berhenti menulis maka akan terasa sulit untuk memulainya kembali.
Setiap manusia tidak selamanya diberikan kesehatan. Ada masanya diberikan ujian berupa penyakit. Saat inilah pergolakan diri dengan kondisi fisik terjadi. Penulis pemula merasakan tantangan yang berat sebab terjadi padanya sesuatu yang menghambat perjuangannya untuk menulis. Apakah setelah pulih akan melanjutkan menulis atau sebaliknya adalah sesuai keputusan yang akan dia ambil.