Akibat Sering Begadang, Begini Jadinya
Malam hari biasa digunakan oleh kita sebagai waktu untuk beristirahat. Itu merupakan fitrah kita sebagai manusia yang membutuhkan waktu untuk mengistirahatkan seluruh organ tubuh setelah seharian beraktivitas.
Di malam hari kita rileks memulihkan kembali energi yang telah terkuras agar esok hari badan menjadi segar dan siap untuk kembali menjalankan rutinitas harian.
Namun kadang kala kita diharuskan untuk tidur larut malam untuk begadang karena masih ada pekerjaan yang belum selesai dikerjakan dan harus segera selesai di pagi hari. Waktu lembur ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu ketika dibutuhkan demi kelancaran sistem yang sudah ditentukan.
Begadang boleh-boleh saja apabila kondisinya sangat penting dan perlu dilakukan karen ada akibat negatif tertentu akan terjadi apabila suatu pekerjaan penting itu tidak segera diselesaikan. Oleh sebab itu pimpinan pun memperhitungkan waktu tambahan bekerja ini sehingga ada tambahan pula untuk kesejahteraan sebagai upah atas pekerjaan di luar waktu bekerja.
Namun begadang bisa menjadi masalah jika terlalu sering. Ia berarti telah mengganggu hak tubuhnya untuk beriatirhat. Akibat dari begadang yang berlebihan, daya tahan tubuh akan berkurang dan mengakibatkan mudahnya ia terserang penyakit. Diawali tubuh linu dan pegal, mata sayup, pikiran tidak fokus, gangguan pencernaan, mudah haus, tampak pucat dan lemas.
