Ayah yang ku cinta
Ayah melepaskan kami seperti tak akan melihat kami lagiBagi beliau, Eropa tak terbayangkan jauhnya
Ayahku yang pendiam, tak pernah sekolah
Puluhan tahun menjadi kuli tambang
Paru-parunya disesaki gas-gas beracun
Nafasnya berat, tubuhnya keras seperti kayu
Ia menatap kami seakan kami seakan harta yang paling berharga
Seakan Eropa akan merampas kami darinya
Air matanya mengalir perlahan-lahan
Aku memeluk ayahku
Ayah yang kucintai melebihi apapun
Betapa ia menyayangiku
by Zenaldi Muttaqin