Apakah Konten Hasil Copy Paste Berpengaruh Terhadap Rangking pada Mesin Pencari?
“With that kind of duplicate content it’s not so much that there’s a negative score associated with it. It’s more that, if we find exactly the same information on multiple pages on the web, and someone searches specifically for that piece of information, then we’ll try to find the best matching page.
So if you have the same content on multiple pages then we won’t show all of these pages. We’ll try to pick one of them and show that. So it’s not that there’s any negative signal associated with that. In a lot of cases that’s kind of normal that you have some amount of shared content across some of the pages.”
John Mueller
Ngerti kan maksudnya?
Ampun kang, terjemahkan dong...
Saya tidak akan menterjemahkan apa yang dikatakan oleh bapak webmaster dari google ini, tapi saya akan jelaskan apa yang bapak ilmuan google maksudkan dalam pernyataan tersebut.
Ramai banget ya plagiat itu. Kasusnya ngeri dan mengundang emosi. Karya yang diplagiat jika penulis aslinya tidak terima pasti berujung panas.
Sampai ada peserta kelas Blog yang tidak ingin blognya bisa dibaca oleh orang lain selain dia sendiri karena takut diambil orang.
Memang mudah mengambil konten orang lain kemudian mengklaimnya menjadi karyanya sendiri. Maka untuk membuat blog yang tidak mudah dicopy atau dibuka orang lain, saya sarankan agar menggunakan WordPress. Anda bisa dapatkan blog WordPress Sekarang.
Berkaitan dengan kasus plagiat ini, datang pertanyaan apakah artikel hasil copy paste mempengaruhi peringkat pada mesin pencari?
Dari sini Anda dapat jawabannya melalui pernyataan sang ilmuan google di atas, bahwa ini tidak ada pengaruhnya bagi blog atau website yang menyalin atau disalin artikelnya.
Mesin pencari ini akan menemukan sendiri mana artikel yang sesuai dan dianggap sangat membantu user dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkannya.
Contoh, website jualan. Website-website yang punya produk sama pasti memiliki konten baik artikel dan gambarnya sama, bahkan ada yang desain halaman penjualannya mirip, sama persis antara halaman penjualan dari penjual satu dengan halaman penjualan milik penjual lainnya. Ini dianggap normal oleh mesin pencari.
Tapi ada kasusnya yang dialami website yang kena deindex, ini disebabkan terlalu brutal dalam menyalin artikel sehingga dianggap tidak wajar, alias curang. Biasanya website yang seperti menggunakan robot yang mana pasti tidak mungkin bisa mengerjakan sesuatu yang di luar kemampuan manusia.
Misalnya, post 100x dalam satu waktu. Ambil artikel begitu cepat dan langsung posting dalam hitungan detik. Ini berakibat dianggap mencurigakan dan rentan kena deindex.
Ada yang manual tapi dianggap melanggar dan kena deindex. Contohnya website yang isinya bajakan, judi, dan hal lainnya yang menyalahi kebijakan yang sudah ditetapkan. Bisa jadi pelanggaran tersebut ada yang melaporkan dan akhirnya masuk blacklist.
Hati-hati nih yang nyomot tulisan tanpa izin, akan dibikin kapok dengan hilangnya dari mesin pencari atau diblokir websitenya oleh penyedia layanan website.
Kalau mau share link artikel boleh? Ya boleh banget. Begitu juga saya persilakan share link artikel-artikel dari website ini. Dengan cara ini semoga manfaat dari tulisan saya tersebar luas dan yang menyebarkannya bisa dapat pahala kebaikan juga. Aamiin.
Jadi, boleh tidak nih nyalin tulisan dari blog orang lain?
Boleh saja kalau sudah diizinkan. Masalah dapat index atau kena deindex ada di akhir. Yang jelas jangan sampai kena deindex. Saran saya mending ambil tulisan dari beberapa sumber kemudian modifikasi. Itu lebih aman.