Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengguna Whatsapp Pindah ke Telegram Berbondong-bondong, Begini Alasannya

Pengguna Whatsapp Pindah ke Telegram Berbondong-bondong, Begini Alasannya


Tidak lama ini kebijakan baru dari whatsapp cukup membuat heboh pengguna setianya. Namun kesetiaan itu pudar saat kebijakan baru tersebut dikumandangkan.

Ada yang berpemahaman bahwa whatsapp sudah tidak konsisten dengan visinya yang menjaga data penggunaannya karena menghimbau agar mengintegrasikan whatsapp dengan produk Facebook.
Ada pula yang berpemahaman bahwa whatsapp, aplikasi chatting sejuta umat ini akan jadi berbayar dan akan ada iklan seperti messenger pada Facebook. 

Ramai memang kejadian ini sehingga membuat pengguna mencoba mempelajari aplikasi alternatif yang disinyalir akan gratis terus dan terjaga privasinya. Ya, aplikasi telegram menjadi pilihan mereka. Cara pakainya sama dengan whatsapp namun punya kelebihan lain yaitu pengguna bisa mengembangkan fitur telegram sendiri.

Apa saja fitur yang bisa dikembangkan? 

Bisa bikin tema sendiri 
Bisa bikin stiker sendiri
Bisa bikin bot sendiri 
Bisa bikin grup beranggota ratusan ribu
Bisa bikin channel searah
Bisa bikin link pendek 
Bisa bikin username 
Tidak hawatir hilang chat 
Dan masih banyak lagi fitur keren lainnya. 

Kira-kira begini ungkapan bahagia dari Telegram atas meledaknya jumlah pengguna di awal tahun ini

"Telegram mencapai 500 juta pengguna aktif. 
 
Sejak 72 jam terakhir, lebih dari 25 juta pengguna baru di dunia bergabung ke Telegram.

Terima Kasih, ya! Pencapaian ini terjadi karena pengguna seperti Anda telah menyebarkan kebaikan Telegram dan mengajak teman untuk bergabung!

Jika Anda menemui beberapa kontak Anda bergabung ke Telegram beberapa waktu ini, sambut mereka dengan fitur menarik seperti stiker animasi atau pesan video."

Pengguna Whatsapp Pindah ke Telegram Berbondong-bondong, Begini Alasannya



Telegram memberi tips bermanfaat untuk penggunaannya supaya dapat mengoptimasi akun telegramnya. 

Sepertinya telegram tahu apa kebutuhan user dan telegram ingin membuat users (pengguna) nyaman dengan tips yang diberikan. Tidak seperti aplikasi sejenisnya yang usernya dibiarkan cari sendiri cara mengoptimasi akunnya. LP I 

Ingin tahu lebih lengkap cara optimasi akun telegram untuk Bisnis Anda? 

Dengan cara ini Anda tidak perlu khawatir lagi menggunakan telegram. Banyak pengusaha senior saya sudah pakai sejak telegram rilis. Dan mereka sarankan untuk segera pindah ke telegram untuk bisnis. 

Namun hati-hati dengan pembajakan. Oleh karena itu saya buatkan tulisan Cara Mengamankan Akun Telegram dari Pembajakan

Saya menulisnya karena pernah mengalami pembajakan akun. Coba baca deh apa modus dari pembajak akun. Saya temukan juga pembajakan ini bukan hanya pada telegram, whatsapp sekalipun yang dianggap aman tetap rentan terhadap peretasan akun. 

Modusnya sama dan cara mengamankannya juga tidak jauh beda. Cobain ya 😀 


Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram