Bersama Rasulullah di Surga
Mungkin banyak diantara kita yang pernah mendengar bahwa seseorang akan bersama yang dicintainya kelak di akhirat.
Kita pasti sangat mendambakan untuk bisa bersama dengan orang yang kita cintai di surga kelak seperti bersama orang tua, anak, pasangan, sahabat, dan yang pasti kita sangat mendambakan juga untuk bersama Rasulullah di surga.
Bagaimana caranya supaya kita bersama Rasulullah di surga?
Yaitu dengan cara melakukan perintah-Nya dan menjalankan sunah-sunahnya.
Salah satunya seperti amalan wakaf. Nabi Muhammad menyukai amalan wakaf yang kemudian di ikuti oleh para sahabat.
Ada beberapa kisah sahabat yang terkenal dengan wakafnya. Salah satunya yaitu seperti wakafnya seorang Abu Thalhah.
Ketika itu Abu Thalhah mendengar ayat atau wahyu yang baru saja turun. Ayat tersebut berbunyi : “Sekali-kali kamu tidak sampai pada kebaikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (Ali Imran: 92).
Setelah mendengar ayat itu, Abu Thalhah langsung mendatangi Rasulullah dan berkata :
“Aku ingin mengamalkan apa yang diperintahkan Allah untuk menyedekahkan apa yang kita cintai, wahai Rasulullah. Dengan harapan mendapatkan kebaikan sekaligus sebagai simpanan di sisi Allah. Maka ambillah dan letakkan ia di tempat yang pantas menurutmu. Terimalah kebun Bairuha’, satu-satunya harta yang aku miliki, sebagai sedekah. Aku serahkan kepada Anda untuk dibagi-bagikan kepada orang yang membutuhkan.”
Rasulullah pun sangat gembira dan berkata "Inilah harta yang diberkahi. Aku telah mendengar apa yang kau ucapkan dan aku menerimanya. Aku kembalikan lagi kepadamu dan berikanlah ia kepada kerabat-kerabat terdekatmu.”
Seperti yang telah sering diungkapkan, bahwa sedekah jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meski orang yang menyedekahkannya telah meninggal dunia adalah wakaf. Manfaat wakaf bersifat terus-menerus, karena harta pokok wakaf tidak boleh habis/dijual.
Sejak zaman Rasulullah, wakaf telah menjadi sedekah kegemaran para Sahabat.
Bahkan, dalam riwayat disebutkan jika seorang Sahabat Rasulullah memiliki harta, pasti yang ia lakukan dengan harta itu adalah mewakafkannya.
Dari situ, kita dapat melihat betapa wakaf menjadi sedekah yang sangat ingin dilakukan oleh para Sahabat.
Melihat manfaat wakaf bagi si pewakaf/waqif dalam kehidupan dunia dan akhirat, tidaklah mengherankan para Sahabat seperti berlomba-lomba untuk mewakafkan hartanya.
Klik 👇
Yuk kita juga rutinkan wakaf sebagai wujud cinta kita kepada Rasulullah. Semoga kita bisa bersama dengan Rasulullah dan orang-orang yang kita cintai di surga Allah. Aamiin..