Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rebahan Selama Pandemi Tetap Berpenghasilan

 


Tidak menyangka pandemi jadi makin lama. Sampai ada episode 2 segala. Nganggur di rumah? Tidak. Meski banyak yang mengeluh diputus hubungan kerja. Namun rezeki tidak akan tertukar. Ini jalan terbaik, selalu berpikir positif.

Pandemi, kita tidak tahu kapan berakhir. Prediksi-prediksi yang dulu dikeluarkan para petinggi itu ternyata meleset. September 2020 sudah berlalu namun masih terjadi pandemi. Yes. Jangan berhenti berbuat. Kita sedang berhadapan dengan sesuatu yang tidak pasti.

Menunggu kepastian sangat membosankan bukan? Jika ada kepastian, mungkin bisa susun rencana-rencana pasca pandemi. Apa saja yang mesti diperbuat agar tidak terulang kembali pada generasi yang akan datang.

Nyatanya pandemi masih berlanjut. Pekerjaan sudah diputus sepihak. Tidak gajian bulanan lagi. Demo di mana-mana, didengar ramainya saja namun tetap yang punya wewenang entah kemana. Mungkin sama sedang terdampak maka siasatnya, mengurangi jumlah belanja dan pengeluaran lainnya.

Ada yang masih berlanjut kerja tapi gaji dikurangi karena jam-jam kerja dikurangi. Namun apa boleh buat, tetap terima kenyataan. Yang penting keluarga ternafkahi. 

Allah menciptakan lelaki sekaligus dengan bekalnya, dengan pintu-pintu rezekinya. Buktinya, ada di antara kita yang tinggal di rumah, tidak lamar-lamar kerja namun bisa menghasilkan penghasilan tiap hari. Ada yang awalnya kerja kantoran, kemudian dia sambil merintis usaha. Sekarang saat pandemi melanda, tidak ngefek buat dia. Ekonomi keluarga tetap lancar.

Lebih parahnya lagi, ada yang rebahan tapi tetap orangnya berpenghasilan. Bahkan saat dia lagi tidur, tetap dapat transferan. Kok bisa? ya bisa. 

Ingat, semua punya jalan rezekinya masing-masing. Tidak perlu ikut-ikutan. Namun merintis usaha atau sumber penghasilan yang lain itu penting. Tidak mengandalkan satu sumber saja, tapi berusaha minimal punya 2 atau 3 sumber lain.

Mengapa disarankan punya 2 atau 3 sumper pendapatan lain? Alasannya seperti masa sekarang ini. Tidak perlu sedih mendalam hilang pekerjaan karena pandemi, sebab masih punya sumber pendapatan lain yang mampu menopang kebutuhan. Ya minimal kebutuhan pokok tercukupi.

Rintis mulai hari ini. Ilmu-ilmu baru akan ditemukan di perjalanan merintis ini. Begitupun yang saya rasakan. Ternyata Allah itu amat sayang. Bermunculan ide-ide dan solusi saat semakin mendekat pada-Nya.

Pandemi ini ujian yang patut disyukuri juga. Pasti ada banyak hikmahnya saat Allah takdirkan kita merasakan masa yang seperti ini. Fokus pada solusi bukan pada pandemi.

Sedih, ya ada rasa sedih. Apalagi saat lebaran kemarin tidak bisa pulang ke kampung halaman karena larangan keluar daerah. Bisnis yang dirintis pun ikut terdampak tapi ya tadi. Tetap fokus pada solusi, saya langsung cari cara mendapatkan penghasilan lain.

Apa itu?

Produk fisik, harus disentuh. Harus jaga kebersihan. Harus packing. Harus kirim barang, ngantri. Repot kalau harus keluar rumah. Bagaimana kalau jualan produk fisik tapi tanpa nyentuh barangnya, tanpa repot packing dan ngantri kirim barang? Ikutan jadi reseller caranya pakai sistem dropship. Tetap jalan terus sampai sekarang.

Produk digital, yang namanya produk digital ya beda dengan produk fisik. Tidak perlu nyentuh, packing dan kirim barang. Modal copy paste doang. Ikutan program affiliate jualan software, tools marketing, dan e-course. Lumayan mudah sehingga saya bisa mengerjakan pekerjaan lain, seperti nulis buku, ngeblog, buka jasa website, dan jasa privat membuat website.

Bagaimana saya bisa dapat penghasilan sambil rebahan? Pertama, saya join reseller sistem dropship tadi. Chatingan dengan customer nggak melulu duduk terus kan. Ada masanya meluruskan tulang punggung juga (rebahan). Apa lagi yang kedua yaitu join program affiliate. Cuma sebar link doang apa susahnya. Orangnya tiduran tapi terus ngalir transferan. Tapi tidak gampang juga untuk bisa seperti ini. Butuh kemauan untuk dapatkan kemampuan.

Meski penghasilan tetap mengalir namun doa harus tetap mengalir juga. Doakan semoga pandemi ini segera berakhir. Doakan saudara kita agar diberikan kekuatan menghadapi ujian ini.

Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram