Ketika Wabah Ada Di Sekitarmu, Ini yang Harus Dilakukan
Jangan tertular
Jangan menularkan
Entah sampai kapan wabah ini berakhir. Semua masyarakat sudah tahu akan wabah ini. Hampir semua media membahasnya tanpa henti. Seperti sedang diserang oleh musuh yang ganas.
Musuh yang keras kepala dan tidak bisa diaudiensi. Sepertinya tidak bisa diajak diskusi.
Ya, musuh yang satu ini menggemaskan. Kecil, imut, dan hanya orang beralat canggih yang bisa melihatnya.
Saya pun belum pernah melihatnya. Apakah Anda pernah melihatnya?
Pembicaraan di media begitu santer bahkan jadi teror mengerikan.
Tak terlihat oleh mata biasa. Sangat kecil... Tapi mampu menggegerkan seluruh dunia. Negeri super power goncang pula karenanya.
Wabah Corona Virus Desease, nama panggilan Korona atau yang dikenal dengan Covid-19.
Diprediksi bahwa virus ini berasal dari Wuhan.
Seabad Lalu Ada Virus yang GANAS dan MEMATIKAN
Belum diketahui ini produk siapa. Produk yang seolah terus dikembangkan dari zaman ke zaman. Seperti dalam film. Dengan kecanggihan teknologi, manusia bisa mengubah sifat suatu mahluk, menggabungkan sifat beberapa mahluk sehingga menjadi mahluk baru. Mahluk yang lebih kuat hasil dari rekayasa genetika.
Rekayasa juga memang filmnya. Tapi bisa saja terjadi nyata.
Novel Virus Wuhan yang terbit puluhan tahun lalu mendadak populer, banyak yang mencarinya.
Banyak yang menganggap, novel ini meramalkan kejadian seperti sekarang ini. Ataukah yang membuat virus terinspirasi dengan novel tersebut. Entah lah.
Yang kita tahu virus Corona sangat berbahaya bila sudah memvirusi (menurut ahli medis). Tercatat oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sudah ribuan manusia yang meninggal akibat wabah ini.
Sikap masyarakat, ada yang merespon, ada pula yang abai. Pernah dibertakan ada ODP (Orang dalam Pengawasan) bebas berkeliaran, hampir satu RT diisolasi karena satu orang ini pernah singgah dari rumah ke rumah.
Ada pula pasien yang divonis positif terpapar Corona kabur dari rumah sakit.
Ada juga masyarakat yang masih berkeliaran bebas seakan tidak pernah terjadi apa-apa.
Tapi tahukah bahwa grafik korban tertular hingga yang meninggal masih terus naik sampai saat tulisan ini dibuat.
Belum tahu, apakah 100% meninggal karena Covid atau karena penyakit bawaan seperti jantung, gula, atau gangguan pernapasan.
Yang terpenting, memangkas jalur penularan dan mengakhiri penyebaran wabah ini segera.
Bagaimana cara tepat memangkas penyebaran virus corona?
Ikuti saran para ahli
Ya, mereka lebih tahu akan kondisi ini.
Sudah tahu wabah ini berbahaya, namun masyarakat masih ada yang belum siap menghadapinya.
Tinggal di rumah, perekonomian keluarga terhenti dan kelaparan. Tetap kerja di luar dan dapat peluang tejangkit virus lebih besar.
"Jika di rumah terus, akan mati kelaparan. Jika keluar akan mati karena corona"
Oleh karena itu, tekan semaksimal mungkin belanja bulanan atau harian keluarga. Gunakan harta seperlunya. Utamakan kebutuhan dari pada keinginan.
Untuk urusan dapur misalnya, seringlah masak masakan berkuah. Seperti membuat sayur soup, bahannya dikurangi, kuah diperbanyak, namun rasa masih terjaga. Masak ayam, dibuat sayur juga. Masak telur dadar dicampur dengan parutan kelapa supaya tebal dan banyak yang kebagian. Sambal digoreng supaya awet jika tidak habis sehari. Sambal direbus dan diperbanyak airnya jika banyak yang makan sambal. Masih banyak yang lainnya.
Terakhir, yakinlah bahwa kondisi ini akan segera pulih. Berdoa selalu dan jangan putus harapan.
https://youtu.be/Oic4mQkuJYI