Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahaya NEMBAK Calon Pembeli

Jualan online harus punya strateginya. Jangan asal tembak, kalau nembaknya meleset, buang-buang waktu saja. Ini jangan sampai terjadi. Rugi ya...

Jualan online gencar tiap hari. Tiap menit malahan. Promo tiap kedipan. Kalau tidak dianggap spam, apa lagi sebutannya.

Jualan efektif tidak usah capek-capek ya. Ibarat nebar pamplet, stiker, selebaran di jalan-jalan, itu buang-buang duit dan waktu. Ujungnya, selebarannya jadi sampah.
Bahaya NEMBAK Calon Pembeli

Biar efektif jualannya, gimana caranya? Caranya ya tembak sesuai sasaran. Bidik dengan tepat. Bidik hatinya! Maksudnya, edukasi calon pembeli tanpa harus suruh beli.

Kalau langsung suruh beli alias tembak langsung calon pembeli, what happen? Mereka bisa kabur, terbang dan tak kembali.

Jualan harus mau pakai perasaan. Penjual yang berperasaan. Jaga perasaan pembeli. Apa lagi kalau nyinggung perasaan. What happen? Bisa kabur tak kembali.

Perasaan yang jualannya juga harus stabil. Kuasai produknya, yakinkan calon pembeli. Anda juga harus yakin bahwa produk Anda itu yang terbaik. Yang jualannya saja gak yakin, gimana mau bisa yakinkan calon pembeli?

Masuklah ke dunia mereka lalu ajak mereka ke dunia Anda. Setelahnya arahkan kepada yang Anda inginkan. Saat inilah, waktu yang tepat untuk menembak calon pembeli.
Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram