Lakukan Ini Sebelum Berbisnis Kalau Tidak Mau Bangkrut
Nyari kerjaan zaman sekarang bisa dibilang susah. Pesaingnya saja ribuan, yang diterima paling cuma belasan. Lulus kuliah ujung-ujungnya membaut surat lamaran. Kadang-kadang sampai tahunan belum juga dapat panggilan.
Mau bagaimana lagi, susah nyari kerja ya saya putuskan buat usaha sendiri. Tidak lagi merasakan susahnya ngelamar kerja.
Membangun usaha atau bisnis pasti tidak ingin rugi. Siapapun orangnya tentu alergi dengan kata rugi. Maka perlu diketahui dulu apa saja langkah anti rugi tersebut.
Di penjelasan berikutnya akan dibahas langkah anti rugi yang pernah dilakukan oleh pengusaha yang tidak mau rugi.
Riset
Sebelum membangun bisnis dibutuhkan riset terlebih dahulu. Riset mau usaha apa nantinya. Ada tidak pasarnya. Tempat bisnisnya mau dimana.
Mau usaha apa ya? Coba pikirkan sekarang. Kalau saya sendiri prinsipnya, apa saja yang ada di pasar, itu bisa dijadikan bisnis. Jadi saya jalan-jalan ke pasar terus ngambil sampel barangnya kemudian saya tawarkan ke sanak saudara. Awalnya gengsi, tapi setelahnya jadi biasa.
Ada juga yang punya prinsip "yang penting jadi duit". Orang kreatif mampu menyulap benda-benda yang ada di tong sampah menjadi jutaan rupiah. Sampai-sampai jadi bisnis yang mampu merekrut karyawan. Ini luar biasa bukan? Dari sampah yang harusnya dibuang tapi bisa menjadi barang berharga.
Ada tidak pasarnya, siapa calon pembelinya. Perlu penggolongan juga nih mau jual ke siapa, anak-anak atau dewasa, laki-laki atau wanita. Fokus satu-satu saja dulu mau jual ke siapa.
Dimana tempat jualannya? Tempat jualan bisa sewa ruko, lapak, atau nitip ke orang yang bisa jualan, terima bagi hasilnya saja. Bisa juga jualan sendiri di media sosial. Hasil keuntungan dapat 100% dengan modal kuota. Jangan ribet risetnya, nanti ga jalan-jalan bisnisnya.
Link
Ada yang bilang, "Pendidikan itu penting kalau punya koneksi." Ngelamar kerja butuh koneksi juga biar ada peluang diterima. Begitu juga buat yang mau mendirikan bisnis, biar lebih mudah dan lancar maka butuh yang namanya link.
Mau jualan, mau buka usaha jasa, link menjadi penting. Punya link orang sukses berwirausaha atau bisnis, minta saja diajari mereka, insya Allah gak akan pelit. Apalagi sudah jadi sahabat karib, pasti akan berbagi ilmu dengan suka rela.
Punya link orang yang banyak duitnya. Asik bisa dipinjambuat modal usaha. Apalagi punya link produsen barang. Tawarin saja buat jualin barangnya. Jadi tidak perlu pusing mikiri produksi.
Kontrol
Ceritanya sudah jadi nih usahanya. Jangan dibiarkan begitu saja. Lakukan kontrol itu penting. Bagaimana bisa bangkrut kalau kontrolnya rutin. Dengan melakukan kontrol akan bisa diketahui kekurangan dan kelebihan sehingga bisa menjadi bahan evaluasi.
Semakin baik kontrolnya maka semakin bagus perjalanan usahanya maka segera bahas hasilnya dalam evaluasi.
Evaluasi
Kalau bisnisnya tidak mau rugi maka lakukan evaluasi berkala. Kalau sudah ada hasil kontrolnya segera lakukan evaluasinya. Temukan penyakit bisnisnya lalu lakukan pemulihan. Penyakit tersebut jangan dibiarkan karena kalau dibiarkan akan mengakibatkan bencana besar buat bisnis.
Semua orang saya yakin pasti ingin berhasil. Saya atau Anda pun sama menginginkan kesuksesan maka poin terakhir ini sangat wajib dilaksanakan. Poin yang bisa dengan mudag mengantarkan keberhasilan segala urusan ialah mendekatkan diri kepada yang memberi rezeki. Dialah Allah yang maha kaya. Walaupun usaha-usaha di atas sudah dikerjakan, tanpa izin dari Allah tidak mungkin akan berhasil. Berdoa kepada Allah supaya dilancarkan dan mendapatkan keberkahan atas segala yang dikerjakan.
Mau bagaimana lagi, susah nyari kerja ya saya putuskan buat usaha sendiri. Tidak lagi merasakan susahnya ngelamar kerja.
Membangun usaha atau bisnis pasti tidak ingin rugi. Siapapun orangnya tentu alergi dengan kata rugi. Maka perlu diketahui dulu apa saja langkah anti rugi tersebut.
Di penjelasan berikutnya akan dibahas langkah anti rugi yang pernah dilakukan oleh pengusaha yang tidak mau rugi.
Riset
Sebelum membangun bisnis dibutuhkan riset terlebih dahulu. Riset mau usaha apa nantinya. Ada tidak pasarnya. Tempat bisnisnya mau dimana.
Mau usaha apa ya? Coba pikirkan sekarang. Kalau saya sendiri prinsipnya, apa saja yang ada di pasar, itu bisa dijadikan bisnis. Jadi saya jalan-jalan ke pasar terus ngambil sampel barangnya kemudian saya tawarkan ke sanak saudara. Awalnya gengsi, tapi setelahnya jadi biasa.
Ada juga yang punya prinsip "yang penting jadi duit". Orang kreatif mampu menyulap benda-benda yang ada di tong sampah menjadi jutaan rupiah. Sampai-sampai jadi bisnis yang mampu merekrut karyawan. Ini luar biasa bukan? Dari sampah yang harusnya dibuang tapi bisa menjadi barang berharga.
Ada tidak pasarnya, siapa calon pembelinya. Perlu penggolongan juga nih mau jual ke siapa, anak-anak atau dewasa, laki-laki atau wanita. Fokus satu-satu saja dulu mau jual ke siapa.
Dimana tempat jualannya? Tempat jualan bisa sewa ruko, lapak, atau nitip ke orang yang bisa jualan, terima bagi hasilnya saja. Bisa juga jualan sendiri di media sosial. Hasil keuntungan dapat 100% dengan modal kuota. Jangan ribet risetnya, nanti ga jalan-jalan bisnisnya.
Link
Ada yang bilang, "Pendidikan itu penting kalau punya koneksi." Ngelamar kerja butuh koneksi juga biar ada peluang diterima. Begitu juga buat yang mau mendirikan bisnis, biar lebih mudah dan lancar maka butuh yang namanya link.
Mau jualan, mau buka usaha jasa, link menjadi penting. Punya link orang sukses berwirausaha atau bisnis, minta saja diajari mereka, insya Allah gak akan pelit. Apalagi sudah jadi sahabat karib, pasti akan berbagi ilmu dengan suka rela.
Punya link orang yang banyak duitnya. Asik bisa dipinjambuat modal usaha. Apalagi punya link produsen barang. Tawarin saja buat jualin barangnya. Jadi tidak perlu pusing mikiri produksi.
Kontrol
Ceritanya sudah jadi nih usahanya. Jangan dibiarkan begitu saja. Lakukan kontrol itu penting. Bagaimana bisa bangkrut kalau kontrolnya rutin. Dengan melakukan kontrol akan bisa diketahui kekurangan dan kelebihan sehingga bisa menjadi bahan evaluasi.
Semakin baik kontrolnya maka semakin bagus perjalanan usahanya maka segera bahas hasilnya dalam evaluasi.
Evaluasi
Kalau bisnisnya tidak mau rugi maka lakukan evaluasi berkala. Kalau sudah ada hasil kontrolnya segera lakukan evaluasinya. Temukan penyakit bisnisnya lalu lakukan pemulihan. Penyakit tersebut jangan dibiarkan karena kalau dibiarkan akan mengakibatkan bencana besar buat bisnis.
Semua orang saya yakin pasti ingin berhasil. Saya atau Anda pun sama menginginkan kesuksesan maka poin terakhir ini sangat wajib dilaksanakan. Poin yang bisa dengan mudag mengantarkan keberhasilan segala urusan ialah mendekatkan diri kepada yang memberi rezeki. Dialah Allah yang maha kaya. Walaupun usaha-usaha di atas sudah dikerjakan, tanpa izin dari Allah tidak mungkin akan berhasil. Berdoa kepada Allah supaya dilancarkan dan mendapatkan keberkahan atas segala yang dikerjakan.