Jurus Sakti Update Status Bisa Upgrade Penghasilan
Saya kenal dengan internet sejak tahun 2006 waktu diberi tugas oleh dosen listening. Saya dan teman-teman diminta mencari file audio berita dan resumenya dikirim via email ke beliau.
Sayangnya saat itu saya masih gaptek. Sampai sekarang saya sudah lupa email yang pertama kali saya miliki. Emailnya juga dibuatin oleh penjaga warnet.
Kemudian saya mengenal media sosial bernama facebook sekitar tahun 2008. Saat itu saya merasa lebih maju dari sebelumnya. Saya bisa update tulisan setiap hari. Seperti anak muda lainnya yang sering curhat di dinding facebook dengan update status berharap ada yang ngomen.
Karena update status saat itu dibatasi sekitar 200 karakter. Karena saya nulisnya banyak dan pasti tidak akan muat, akhirnya saya nulis di note saja.
Hampir tiap hari pergi ke warnet mencari referensi tugas, download software, dan tidak lupa menyempatkan update status.
Status-status yang saya buat memang curhat tapi bermanfaat bagi orang lain. Karena tulisan saya itu hasil merenungi keadaan lingkungan maka wajar jika tulisannya banyak.
Baca:
Status jadi transferan
Tulisan jadi transferan
Dulu status hanyalah sekedar status tapi tetap mengajak kepada jalan yang lurus. Sekarang setelah mengenal manfaat lebih dari media sosial fb ini status menjadi bukan sekedar status lagi karena selain update status curhat juga dapat menyebabkan penghasilan meningkat.
Bagaimana supaya saya update status tapi bisa meningkatkan penghasilan? Perhatikan saja sekarang, banyak yang buka lapak jualan online yang menawarkan berbagai produk.
Saya jadi ikutan buka lapak juga. Tapi yang beda, saya tidak melulu jualan. Apa kata orang kalau setiap menit update produk, bakal diremove saya.
Makanya saya tidak update terlalu sering, cukup tiga kali sehari. Seperti minum obat tidak terlalu sering bikin badan sehat.
Bisa kacau kalau terlalu sering, dinding fb orang jadi penuh dengan status saya. Status saya bisa disangka sampah oleh mereka. Bukan hanya statusnya yang dibuang tetapi saya juga bakal dibuang.
Terus bagaimana bisa meningkatkan penghasilan sedangkan promosi saja jarang.
Ini dia yang mesti dilakukan. Cari teman facebook yang tertarget. Jadi berteman sampai ribuan harus aktif semua juga sesuai minat.
Saya cari teman yang sesuai dengan target pasar. Misalnya saya jualan produk busana muslim maka cari teman fb yang memiliki minat kepada busana muslim. Saat saya update gambar busana muslim, mereka minimal ngelike gambar itu. Kalau ada yang komen terus tanya-tanya ya tinggal arahin untuk closing. Syukur-syukur ada yang ngeshare, tambah senang bisa dipromosikan gratis.
Kalau pengen lebih efektif lagi, pakai jasa layanan fb ads. Dengan bayar minimal 10.000 perhari tanpa update status pun facebook akan promosikan produk saya dengan sasaran tertarget dan akurat.
Jadi mau yang gratis atau yang berbayar sama saja menurut saya, yang penting tahu cara optimasinya. Kalau sudah tahu caranya yang gratisan pun bisa membuat kebanjiran orderan. Saat itulah terjadi tulisan jadi transferan. Jadi bukan sekedar nyetatus ya...
Sayangnya saat itu saya masih gaptek. Sampai sekarang saya sudah lupa email yang pertama kali saya miliki. Emailnya juga dibuatin oleh penjaga warnet.
Kemudian saya mengenal media sosial bernama facebook sekitar tahun 2008. Saat itu saya merasa lebih maju dari sebelumnya. Saya bisa update tulisan setiap hari. Seperti anak muda lainnya yang sering curhat di dinding facebook dengan update status berharap ada yang ngomen.
Karena update status saat itu dibatasi sekitar 200 karakter. Karena saya nulisnya banyak dan pasti tidak akan muat, akhirnya saya nulis di note saja.
Hampir tiap hari pergi ke warnet mencari referensi tugas, download software, dan tidak lupa menyempatkan update status.
Status-status yang saya buat memang curhat tapi bermanfaat bagi orang lain. Karena tulisan saya itu hasil merenungi keadaan lingkungan maka wajar jika tulisannya banyak.
Baca:
Status jadi transferan
Tulisan jadi transferan
Dulu status hanyalah sekedar status tapi tetap mengajak kepada jalan yang lurus. Sekarang setelah mengenal manfaat lebih dari media sosial fb ini status menjadi bukan sekedar status lagi karena selain update status curhat juga dapat menyebabkan penghasilan meningkat.
Jurus Sakti Update Status Bisa Upgrade Penghasilan
Bagaimana supaya saya update status tapi bisa meningkatkan penghasilan? Perhatikan saja sekarang, banyak yang buka lapak jualan online yang menawarkan berbagai produk.
Saya jadi ikutan buka lapak juga. Tapi yang beda, saya tidak melulu jualan. Apa kata orang kalau setiap menit update produk, bakal diremove saya.
Makanya saya tidak update terlalu sering, cukup tiga kali sehari. Seperti minum obat tidak terlalu sering bikin badan sehat.
Bisa kacau kalau terlalu sering, dinding fb orang jadi penuh dengan status saya. Status saya bisa disangka sampah oleh mereka. Bukan hanya statusnya yang dibuang tetapi saya juga bakal dibuang.
Terus bagaimana bisa meningkatkan penghasilan sedangkan promosi saja jarang.
Ini dia yang mesti dilakukan. Cari teman facebook yang tertarget. Jadi berteman sampai ribuan harus aktif semua juga sesuai minat.
Saya cari teman yang sesuai dengan target pasar. Misalnya saya jualan produk busana muslim maka cari teman fb yang memiliki minat kepada busana muslim. Saat saya update gambar busana muslim, mereka minimal ngelike gambar itu. Kalau ada yang komen terus tanya-tanya ya tinggal arahin untuk closing. Syukur-syukur ada yang ngeshare, tambah senang bisa dipromosikan gratis.
Kalau pengen lebih efektif lagi, pakai jasa layanan fb ads. Dengan bayar minimal 10.000 perhari tanpa update status pun facebook akan promosikan produk saya dengan sasaran tertarget dan akurat.
Jadi mau yang gratis atau yang berbayar sama saja menurut saya, yang penting tahu cara optimasinya. Kalau sudah tahu caranya yang gratisan pun bisa membuat kebanjiran orderan. Saat itulah terjadi tulisan jadi transferan. Jadi bukan sekedar nyetatus ya...
