Kumpulan Lowongan Pekerjaan untuk Orang Cacat Paling Dicari
Seakan sudah tidak memiliki harapan, orang yang cacat, baik cacat fisik maupun cacat mental. Cacat sejak kecil atau karena sebab tertentu sehingga mengalami kecacatan pemanen. Orang tua tentu mencemaskan masa depan sang anak. Akan seperti apa anaknya nanti? Bagaimana nasibnya di kemudian hari? Apakah dia diterima oleh masyarakat? Apakah dia bisa mendapatkan penghasilan? Dan kehawatiran lainnya terus bermunculan.
Yang sering ditemui di masyarakat, orang cacat berkeliling membawa wadah recehan menampakkan permohonan belas kasihan. Seperti pada kenyataannya bahwa orang cacat dibiarkan tidak diberdayakan sebab dianggap tidak memiliki keahlian dan tidak memiliki guna. Selain itu dia dikucilkan sehingga keadaannya semakin memburuk dan ketakutannya membuatnya menjauh dari dunia maka meminta-minta adalah solusi memperpanjang hidupnya. Penghasilan perharinya bisa melebihi orang kantoran. Lalu pekerjaan apa yang lebih pantas untuk mereka selain itu? Saya kira pasti ada pekerjaan yang mulia dan layak bagi orang cacat. Sayangnya ketika telah dilakukan pembinaan, mereka akan kembali ke pekerjaan semula mengingat penghasilan pekerjaan normal tidak sebanding dengan pekerjaan sebelumnya yang sangat mudah dengan hasil melimpah.
Baca: Cara mendapatkan penghasilan tetap dengan mudah
Namun tetap saja sebagai orang yang peduli kepada masyarakat, kita harus mendapatkan solusi supaya mereka tidak menetap dalam lembah lingkaran tersebut. Pernahkah melihat orang tidak punya penglihatan tapi dia hapal Alquran? Pernahkah menyaksikan orang tidak punya kaki menjadi tim penyelamat bencana? Pernahkah melihat orang yang tidak punya tangan dan kaki menjadi trainer internasional? Pernahkah melihat orang buta, tuli, dan bisu sekaligus bisa menjadi pengajar dan mendapatkan lulusan terbaik sebuah universitas ternama?
Semuanya sudah ada contohnya. Tinggal ingin bagaimana sepertinya nanti. Tinggal diarahkan dan diajarkan saja. Banyak peluang dan potensi sebenarnya. Orang yang cacat mental, bisa jadi dia memiliki ingatan yang kuat. Potensi ini harus diberdayakan. Jadikan dia penghapal yang baik.
Orang cacat fisik, missal cacat kakinya. Jadilah penjaga toko atau yang punya tokonya. Penjaga warnet atau buka warung nasi. Jangan jadi pelayan, jadi kasirnya saja. Pokoknya pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan hanya duduk di kursi. Kerjanya cukup pakai tangan dan otak saja. Jadi dia tidak usah jalan-jalan kesana-kemari.
Orang yang tuli dan bisu, biasanya sepaket. Ajari saja cara bongkar pasang alat elektronik. Bongkar pasang kendaraan. Nyopot baut dan pasang baut. Nambal ban atau pekerjaan lainnya yang tidak usah pakai suara. Suruh dia perhatikan caranya dulu kemudian minta dia mengulanginya sampai mahir.
Orang buta, sering saya temui diantara mereka ada yang menjadi tukang pijit panggilan. Dia tahu titik mana yang harus dipijit. Dia memijit sesuai dengan perasaannya atau feeling. Panyak yang berlangganan padanaya karena pijitannya dengan izin Allah mampu membantu penyembuhan.
Ada juga orang buta yang hafal Alquran. Dia mengajar alquran dengan lisannya yang diikuti bacaannya oleh para muridnya sehingga muridnya dapat menghapal apa yang dibacakannya itu. Dia jadi imam masjid.
Bisa juga orang yang tidak mampu melihat menjadi seorang penyiar radio. Sebab menjadi penyiar yang dibutuhkan adalah kemampuan berbicaranya untuk menarik perhatian pendengarnya.
Sebenarnya masih banyak pekerjaan untuk orang cacat selain pekerjaan di atas. Satu hal yang terpenting adalah memberikan kepercayaan kepada mereka supaya mereka merasa ada di dunia ini dan kepercayaan dirinya tumbuh dan berkembang sehingga potensi-potensi yang dia miliki bermunculan. Saya berharap tulisan ini bermanfaat minimal tidak membuat patah semangat. Karena manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya oleh Allah. Jadi aktualisasikan diri dan gali potensi semoga mampu berperan mengisi kehidupan dengan hal yang baik di dunia ini dan menjadi bekal utuk hari ahir nanti.
Yang sering ditemui di masyarakat, orang cacat berkeliling membawa wadah recehan menampakkan permohonan belas kasihan. Seperti pada kenyataannya bahwa orang cacat dibiarkan tidak diberdayakan sebab dianggap tidak memiliki keahlian dan tidak memiliki guna. Selain itu dia dikucilkan sehingga keadaannya semakin memburuk dan ketakutannya membuatnya menjauh dari dunia maka meminta-minta adalah solusi memperpanjang hidupnya. Penghasilan perharinya bisa melebihi orang kantoran. Lalu pekerjaan apa yang lebih pantas untuk mereka selain itu? Saya kira pasti ada pekerjaan yang mulia dan layak bagi orang cacat. Sayangnya ketika telah dilakukan pembinaan, mereka akan kembali ke pekerjaan semula mengingat penghasilan pekerjaan normal tidak sebanding dengan pekerjaan sebelumnya yang sangat mudah dengan hasil melimpah.
Baca: Cara mendapatkan penghasilan tetap dengan mudah
Namun tetap saja sebagai orang yang peduli kepada masyarakat, kita harus mendapatkan solusi supaya mereka tidak menetap dalam lembah lingkaran tersebut. Pernahkah melihat orang tidak punya penglihatan tapi dia hapal Alquran? Pernahkah menyaksikan orang tidak punya kaki menjadi tim penyelamat bencana? Pernahkah melihat orang yang tidak punya tangan dan kaki menjadi trainer internasional? Pernahkah melihat orang buta, tuli, dan bisu sekaligus bisa menjadi pengajar dan mendapatkan lulusan terbaik sebuah universitas ternama?
Semuanya sudah ada contohnya. Tinggal ingin bagaimana sepertinya nanti. Tinggal diarahkan dan diajarkan saja. Banyak peluang dan potensi sebenarnya. Orang yang cacat mental, bisa jadi dia memiliki ingatan yang kuat. Potensi ini harus diberdayakan. Jadikan dia penghapal yang baik.
Orang cacat fisik, missal cacat kakinya. Jadilah penjaga toko atau yang punya tokonya. Penjaga warnet atau buka warung nasi. Jangan jadi pelayan, jadi kasirnya saja. Pokoknya pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan hanya duduk di kursi. Kerjanya cukup pakai tangan dan otak saja. Jadi dia tidak usah jalan-jalan kesana-kemari.
Orang yang tuli dan bisu, biasanya sepaket. Ajari saja cara bongkar pasang alat elektronik. Bongkar pasang kendaraan. Nyopot baut dan pasang baut. Nambal ban atau pekerjaan lainnya yang tidak usah pakai suara. Suruh dia perhatikan caranya dulu kemudian minta dia mengulanginya sampai mahir.
Orang buta, sering saya temui diantara mereka ada yang menjadi tukang pijit panggilan. Dia tahu titik mana yang harus dipijit. Dia memijit sesuai dengan perasaannya atau feeling. Panyak yang berlangganan padanaya karena pijitannya dengan izin Allah mampu membantu penyembuhan.
Ada juga orang buta yang hafal Alquran. Dia mengajar alquran dengan lisannya yang diikuti bacaannya oleh para muridnya sehingga muridnya dapat menghapal apa yang dibacakannya itu. Dia jadi imam masjid.
Bisa juga orang yang tidak mampu melihat menjadi seorang penyiar radio. Sebab menjadi penyiar yang dibutuhkan adalah kemampuan berbicaranya untuk menarik perhatian pendengarnya.
Sebenarnya masih banyak pekerjaan untuk orang cacat selain pekerjaan di atas. Satu hal yang terpenting adalah memberikan kepercayaan kepada mereka supaya mereka merasa ada di dunia ini dan kepercayaan dirinya tumbuh dan berkembang sehingga potensi-potensi yang dia miliki bermunculan. Saya berharap tulisan ini bermanfaat minimal tidak membuat patah semangat. Karena manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya oleh Allah. Jadi aktualisasikan diri dan gali potensi semoga mampu berperan mengisi kehidupan dengan hal yang baik di dunia ini dan menjadi bekal utuk hari ahir nanti.