Generasi Penentu Masa Depan Bangsa
Sekolah adalah kewajiban bagi setiap anak. Sedangkan menyekolahkan
adalah kewajiban bagi orang tuanya. Keduanya harus saling mendukung satu
sama-lain. Anak mendapat amanah dari orang tuanya untuk belajar. Orang tuanya
berkewajiban memberikan pendidikan disamping memberikan kebutuhan lainnya.
Orang tua tidak ingin anaknya mengalami kemunduran. Semua orang
tua berharap anaknya bisa lebih maju daripada mereka. Atau orang tuanya
berharap anaknya dapat meneruskan cita-cita orang tuanya. Selain itu harapan
orang tua yaitu ingin anaknya mewarisi mereka. Yang tidak kalah penting adalah
agar anak mereka tidak hidup susah di kemudian hari.
“Mencerdaskan kehidupan bangsa...” merupakan salahsatu
cita-cita negeri ini agar tidak lagi digerogoti oleh penjajah. Memang sedang
berlangsung terjadi saat ini. Orang kaya-semakain kaya dan tidak berhenti
membuat bodoh dan membodohi kaum jelata. Tidak banyak dari mereka yang peduli.
Mungkin mereka tidak peduli atau tidak merasa menjadi manusia Indonesia.
Sebaliknya pemerintah, tidak pernah berhenti membenahi sistem pendidikan. Entah
kapan tuntasnya. Setiap ganti pemimpin maka ganti lagi kebijakannya. Mereka
juga punya visi dan misi tersendiri yang tersemat di dalam jabatannya. Semoga
tidak melupakan esensi dari pendidikan itu sendiri.
Pemerintah pun menginginkan agar generasi bangsa ini tidak
lagi bekerja untuk boss yang mengeruk kekayaan negeri ini dan memeras bangsa
ini. Oleh karenanya pemerintah mebuat berbagai macam program yang bertujuan
untuk mewujudkan generasi gemilang. Generasi yang tidak lagi mengekor. Generasi
yang memiliki cita-cita besar. Generasi yang berkarakter khas bangsa Indonesia.
Generasi yang akan memegang estafeta masa depan bangsa.