Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Belajar Menyenangkan-1 | K13

Aktivitasku seperti biasa, mengajari anak-anak berbahasa. Bahasa yang kata orang itu luar biasa, yaitu bahasa Inggris namanya. Apa yang luar biasa, ada bahasa lain yang lebih luar biasa. Mungkin karena bahasa ini adalah bahasa yang dipakai di luar kebiasaan maka mereka katakan ini bahasa yang luar biasa. Namun bukan itu yang dibahas sekarang.

Aku ngajar bahasa Inggris di kelas VII SMP, baru satu bulan mengajar. Semangat tetap harus terus dijaga. Masuklah aku ke kelas dengan wajah berseri. Mereka pun menyambutku dengan berseri. Karena wajahku tidak seram maka tak ada dari mereka yang lari.

Salam, aku sampaikan pada mereka. Mereka menjawab salamku dengan serempak. Sontak kelas menjadi semarak. Dengan sopan tanpa berteriak. Kutanyakan kabar pada mereka. Menggunakan bahasa Inggris pastinya. Bila tidak dijawab takan kulanjutkan materinya. Alhamdulillah semua serentak menjawabnya.

Materi aku lanjutkan dengan penyampaian tujuan. Tentang apa yang akan saya ajarkan peserta proses penilaian. Stelahnya aku sampaikan sebuah perkenalan. Sebuah nama di papan tulis kutuliskan. Aku sampaikan dengan sopan. Semua identitasku aku berikan. Muncullah pertanyaan-pertanyaan dari mereka yang penasaran. Bagaimana mengucapkan perkenalan dengan bahasa Inggris yang budiman.

Aku tak langsung menjawabnya. Aku lemparkan pertanyaan-pertanyaan itu kepada kawan-kawannya. Bukan karena aku tak bisa tapi inilah masa mereka untuk aktif menggali pengetahuannya dan guru cukup membimbingnya saja.

Belajar Menyenangkan-1 | K13
Aku jadikan berkelompok. Agar belajar semakin elok. Mereka boleh tengak-tengok. Bertanya pada temannya mencari informasi yang cocok.

Semakin banyak ungkapan-ungkapan mereka dapatkan. Maka aku minta mereka membuat percakapan. Bagaimana cara mereka utarakan sebuah percakapan perkenalan.

Ramai mereka bersemangat bersama kawannya. Membuat percakapan yang menjadi tugasnya. Kamus pun berterbangan kemana-mana. Itu tak masalah asalkan mereka tetap terjaga dan mau mencoba.

Ku pinta perwakilan dari kelompok mereka untuk menunjukkan hasil kerjanya. Ada yang percaya diri, ada yang berani, ada yang malu-malu, beraneka warna tampak di wajah mereka.

Setelah selesai semua menyampaikan hasil kerjanya. Aku tanyakan kesan-kesan mereka selama pembelajarannya. Mereka rasakan bahwa bahasa Inggris itu menyenangkan dan mudah karena tiada paksaan dalam hati mereka ketika mempelajarinya. Di sinilah bersama-sama membuat kesimpulan.

Aku berikan beberapa pertanyaan tentang beberapa ungkapan. Pada selembar kertas mereka mengerjakan. Di akhir pelajaran hasilnya mereka kumpulkan. Lalu aku berikan kisi-kisi materi pertemuan untuk minggu depan.

Bel tanda berakhir sudah berbunyi. Saatnya aku harus meninggalkan kelas ini. Ku ucapkan salam perpisahan.
Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram