Jadilah Golongan Kanan
Kemajuan zaman membuat manusia harus mau berusaha berpikir keras agar tidak terseret bahkan tergilas oleh perkembangan yang semakin lama semakin cepat. Banyak sekali
Kemajuan zaman membuat manusia harus mau berusaha berpikir keras agar tidak terseret bahkan tergilas oleh perkembangan yang semakin lama semakin cepat. Banyak sekali kaum terpelajar, berpendidikan tinggi namun tidak sedikit orang menganggapnya tidak sukses. Bertitel rembel (berjejer) tapi dia menjadi pengangguran, tukang sampah, tukang becak, tukang ngamen atau tetap turun ke ladang atau sawah setelah pakai toga.
Bolehlah sekarang menjadi tukang sampah, tukang becak, tukang ngamen, wong tani, dll. Saya pikir itu tidak masalah asalkan dia jadi bosnya tukang sampah, mengolah sampah menjadi barang yang layak pakai, dan memiliki nilai jual lebih tinggi. Menjadi ketua atau manajer tukang becak sehingga bisa tertib serta pendapatan tukang becak merata dan kesejahteraan mereka terjamin, juga hidupnya lebih teratur. Manajer pengamen tidak kalah keren. Menciptakan pengamen yang profesional yaitu bisa rekaman, tak lagi ngamen di jalan atau di kendaraan umum tetapi lewat konser, di acara-acara besar tingkat RT hingga Internasional. Tetap menjadi petani juga bagus asalkan dia bisa memperluas sawah dan ladangnya sehingga bisa menghidupi keluarga dan masyarakatnya atau juga mampu memperbaiki pola pertanian yang akan meningkatkan hasil yang melimpah dengan biaya seminim mungkin.
Tentunya mereka yang mau saja, yaitu mau berubah, mau merubah pola hidup dirinya dan orang di sekitarnya, mau berusaha, mau kerja keras, mau belajar, mau membuka pikirannya yang akan mudah melesat sehingga mapu menggapai harapan besar berupa impian-impian dan cita-cita. Kemampuan tersebut hanya mampu dilakukan oleh mereka yang bekerja cerdas sehingga setiap langkah yang mereka lakukan selalu efektif, tidak boros biaya dan waktu juga dalam kondisi apapun mereka akan tetap bergerak dan di manapun berada mereka tetap dapat melakukan sesuatu untuk mencapai harapan besar tersebut.
Nah sekarang bagaimana caranya agar bisa mejadi demikian? Kata kuncinya adalah jadilah golongan kanan.
Golongan kanan adalah orang-orang yang sukses. Dalam surat Al-Waqi’ah banyak disebutkan bahwa mereka yang berada di golongan kanan akan mendapat kebahagiaan dan kemuliaan. Maksudnaya adalah mereka yang mau mengikuti tips sukses yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam tulisan ini akan membahas golongan kanan dari sisi pola hidupnya.
Golongan kanan selalu optimis menjalani kehidupan. Mereka adalah orang-orang yang pantang menyerah. Mereka bukan orang yang senang terhadap kegagalan sehingga mereka tetap terus berusaha mengejar kesuksesannya. Ketika terjatuh, mereka akan langsung bangkit. Mereka orang yang sabar dalam berikhtiar. Meskipun banyak kepahitan dialami, mereka tetap bertahan dan tetap berdiri karena mereka selalu memandang ke depan kepada impiannya yang penuh kebahagiaan sedang menunggunya di masa depan.
Mereka golongan kanan adalah golongan minoritas. Ya, mereka yang sukses adalah minoritas dan dapat dihitung dengan jari bukan? Rangking I di kelas hanya satu orang, yang menjadi bupati, jadi rektor, jadi presiden, jadi orang ter-...itu hanya satu. Manamungkin dalam satu negara dipimpin dua presiden atau dua raja. Dalam satu perusahaan dipimpin oleh dua direktur. Tidak semua orang jadi manajer, tidak semua orang jadi mentri, tidak semua orang jadi dekan. Selain itu, anda juga bisa melihat di sekitar kita, banyak orang miskin atau orang kaya? Jika kesuksesan dipandang dari harta. Banyakan jumlah manajer atau karyawan? Jika dilihat dari pekerjaan. Banyakan dosen atau mahasiswa atau banyakan murid atau jumlah gurunya? Jika melihat dari dunia pendidikan. Banyakan mana jumlah mentri dengan rakyat? Jika di lihat dari pemerintahan.
Dari sini kita bisa melihat bahwa hanya segelintir orang yang sukses.
Orang minoritas ini terkadang ada juga yang dianggap aneh, beda dari yang lain bahkan sadisnya disebut sinting, gila, dll. Ya, mereka adalah orang aneh itu benar. Karena mereka orang kreatif yang dapat membuat sendiri jalur kesuksesannya sehingga kesuksesannya dicapai tidak seperti kebanyakan orang. Bahkan mereka lebih cepat dan lebih sukses dari yang lain. Sehingga golongan mereka dapat membuat yang lain berdecak kagum yang luar biasa. mereka bisa disebut golongan otak kanan.
Orang otak kanan tidak kaku, fleksibel, kreatif, optimis dalam kondisi apapun. Mereka mampu menjadikan rintangan menjadi peluang, lawan menjadi kawan, selalu berpikir sehat, pantang menyerah. Bukannya saya tidak mementingkan otak kiri sehingga tidak banyak dibahas di sini. Karena saya lagi membahas golongan kanan dan kanan bahasa Inggrisnya ‘right’ yang berarti baik dan sama dengan Oke! jadi saya harap anda juga oke-oke saja melanjutkan bacaan selanjutnya, right?
Golongan kanan adalah kaum pejuang. Mereka tak pernah putusharapan walau ditimpa berbagai kekalahan. Setiap kekalahan dijadikannya cambuk untuk dapat melesat maju. Kekalahannya dijadikan batu loncatan untuk meloncat lebih tinggi. Kekalahannya dijadikan bekal pelajaran sehingga tidak kembali pada kekalahan yang sama. Mereka pantang mengeluh, mereka tak pernah tunduk kecuali kepada Allah saja. Mereka tidak pernah merasa kalah, tidak merasa jenuh, tidak merasa lelah karena mereka sadar bahwa mereka adalah para pejuang. Pahit, perih, sengsara, menderita di awal adalah wajar karena manis, indah, dan bahagia ada di depannya. Mereka memiliki keyakinan kuat bahwa mereka suatu saat dapat meraih segala yang mereka harapkan dan impikan. Orang-orang beriman sajalah yang optimis. Mereka adalah golongan kanan. Golongan yang bisa cepat membebaskan diri dari belenggu keterpurukan.
Golongan kanan adalah para buronan karena seiring perkembangan zaman, mereka semakin langka jumlahnya. Mereka itulah orang jujur, memiliki prinsip kebenaran dalam dirinya. Selalu berkata benar, selalu menunjukkan kebenaran adalah segala-galanya dalam hidup ini. Sehingga mereka mendapatkan kepercayaan, disegani, serta dihormati, disenangi, dan dicintai orang-orang disekelilingnya. Mereka juga jujur terhadap diri sendiri sehingga dia selalu berusaha mengembangkan diri melengkapi segala kekurangan. Tidak rela jika dirinya selalu bergantung pada orang lain. Ini membuat mereka semakin percaya diri juga semakin diakui lingkungannya. Tidak rela jika dirinya menjadi beban orang lain. Membuat mereka terus berusaha agar dirinya dapat memberi manfaat kepada yang lainnya. Orang pandai adalah orang jujur terhadap kebodohannya sehingga dia tak pernah berhenti manggali ilmu. Orang yang sukses adalah orang yang jujur terhadap kebodohannya sehingga dia tak pernah berhenti belajar.
Makadari itu, golongan kanan adalah golongan yang langka. Jadilah anda termasuk dari golongan ini. Golongan yang dicari. Buronan zaman. Golongan orang aneh. Saking anehnya banyak orang menolak keberadanya, banyak yang menolak karya-karyanya, banyak yang menghina dan memakinya. Tapi golongan kanan adalah golongan orang-orang sukses. Mereka mau mengambil resiko,membeli masa depannya dengan kepahitan, keperihan. Bukan para pengecut yang meninggalkan arena pertarungan kehidupannya, ingin manis terus. Hinaan tidak akan melepaskan jiwa dari raga melainkan akan menghilangkan semangat. Maka golongan kanan adalah orang yang teguh pendirian. Memiliki keyakinan kuat atas kemampuannya untuk meraih semua harapan.
Golongan kanan mau berjuang demi tegaknya kebenaran, mereka tetap kokoh meski harus berdiri sendiri. Golongan kanan selalu ingin membahagiakan orang-orang di sekitarnya karena golongan kanan adalah golongan para pecinta sejati yang mau berkorban demi cinta hakiki. Golongan kanan adalah orang yang paling berbahagia, Insya Allah dunia akhirat. Karena mereka tahu apa itu hikmah dari segala peristiwa yang dihadapinya.
Mari biasakan dengan mendahulukan bagian kanan karena itu kebaikan. Mari pakai jalur kanan untuk mendahului kendaraan lain. Mari menjadi golongan kanan agar lebih cepat mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan.
Bila anda termotivasi, segerakan untuk diamalkan. Jika belum, coba baca lagi.
Inspirasi dari Surat Al-Waqi’ah, semoga bermanfaat.